Alter Ego Ares,satu-satunya tim Indonesia di 2025 PUBG MOBILE Global Championship (PMGC), baru saja menyelesaikan babak Group Stage (Green) yang digelar pada 28-30 November 2025 di Thailand.
Sempat mengamankan peringkat #2, Alter Ego Ares gagal mengamankan tiket langsung menuju Grand Finals dan harus kembali berjuang di babak Last Chance pada 6-7 Desember mendatang.
Alter Ego Ares, satu-satunya tim perwakilan Indonesia di 2025 PUBG MOBILE Global Championship (PMGC), sukses menyelesaikan babak Group Stage (Green) di peringkat #8, 28-30 November lalu. Hasil tersebut membawa Alter Ego Ares masuk dalam jajaran enam belas tim yang akan bertanding di babak Last Chance pada 6-7 Desember mendatang, memperebutkan dua tiket terakhir menuju babak Grand Finals.
Start Baik dari Alter Ego Ares, Namun Tergelincir di Hari Terakhir
Memulai perjalanan mereka di 2025 PMGC dengan bertanding di Group Green, Alter Ego Ares datang dengan mindset yang sama dengan tim-tim pesaingnya, yaitu mengamankan peringkat tiga besar agar bisa lolos langsung ke babak Grand Finals. Mindset itulah yang diterapkan mereka di match day pertama dan kedua, dengan berhasil mendapatkan WWCD di match kedelapan dan menutup match day kedua di peringkat #2.
Namun, Alter Ego Ares tergelincir di match day ketiga, hanya berhasil mengamankan lima poin saja dari total enam match yang dilakoni pada hari tersebut. Alhasil, Alter Ego Ares harus turun ke peringkat #8 dari yang sebelumnya #2, gagal mengamankan tiket fast-track menuju Grand Finals dan harus berjuang kembali di babak Last Chance.
Dengan berakhirnya babak Group Green, tiga tim teratasyaitu Alpha Gaming, Dplus, dan Goat Team, telah dipastikan akan melaju langsung ke babak Grand Finals. Sementara itu, akan ada delapan tim yang melaju ke babak Last Chance: Alter Ego Ares, Wolves Esports, Inner Circle Esports, Gen.G, Loops, Team Falcons, Papara SuperMassive, dan 9z Team.
Di sisi lain, lima tim yang menempati peringkat terbawah Group Green – Tianba, GS Team, Orangutan, REJECT, dan Team Secret – harus mengakhiri perjalanan mereka di panggung 2025 PMGC lebih awal. Ini menunjukkan betapa sengitnya persaingan di panggung esports dunia, mengingat tim seperti REJECT yang merupakan juara 2024 PMGO dan runner-up 2024 PMWC harus tereliminasi begitu cepat.
Kesempatan Terakhir Alter Ego Ares, Satu-satunya Harapan Indonesia di 2025 PMGC
Alter Ego Ares memasuki laga 2025 PMGC sebagai satu-satunya wakil Indonesia di ajang esports PUBG MOBILE paling bergengsi di dunia, dengan total prize pool senilai USD3,000,000 atau hampir setara 50 miliar rupiah. Tentunya, label ini menjadi beban sekaligus pembuktian bagi Rosemary dkk.
Sebelumnya, Alter Ego menjadi salah satu tim Indonesia yang belum pernah absen di ajang PMGC sejak tahun 2022. Walaupun demikian, Alter Ego belum pernah menorehkan hasil yang memuaskan, dengan finis di peringkat #14 (2022 PMGC), peringkat #33 (2023 PMGC), dan peringkat #41-43 (2024 PMGC).
Sepanjang sejarah PMGC digelar sejak tahun 2020, peringkat #5 adalah peringkat tertinggi yang berhasil dicapai oleh tim Indonesia, yaitu oleh tim Voin Donkey ID pada 2024 PMGC. Hasil ini juga merupakan rekam jejak terbaik tim-tim Asia Tenggara di kancah PMGC.
Apakah Alter Ego Ares dapat mencetak rekor yang lebih tinggi lagi? Mari kita dukung terus perjuangan Alter Ego Ares di 2025 PMGC!
Seluruh rangkaian turnamen 2025 PMGC dapat disaksikan melalui tayangan langsung pada kanal Facebook, YouTube, dan TikTok PUBG MOBILE Esports Indonesia.
Turnamen akan berlangsung semakin seru dengan dipandu para talent PUBG MOBILE Esports Indonesia yaitu Jessica Jelly, Sanskuy, Bro Pasta, Donna Visca, Windy, El Dogee, JuniorJr, Royaldi, dan Flo Wolfy.
Trending