Abanggame - Industri esports Indonesia kembali mendapat dorongan besar menuju masa depan yang lebih profesional dan inklusif. Pada 11 Desember 2025, program American Spaces Indonesia Esports Development resmi diluncurkan melalui Press Conference & Talkshow di @america, Pacific Place Jakarta.
Program nasional ini diinisiasi oleh U.S. Embassy Jakarta, American Spaces Indonesia, serta Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) sebagai supporting partners. Seluruh rangkaian kegiatan dijalankan oleh Yayasan Odong Prestasi Indonesia bersama Akademi Garudaku sebagai implementing partners.
Peluncuran ini sekaligus menandai kolaborasi skala besar antara diplomasi publik Amerika Serikat dan ekosistem esports Indonesia, menghadirkan program edutainment yang menjembatani teknologi, kreativitas, dan pengembangan talenta muda.
“More Than a Game”: Esports sebagai Gerbang Karier Digital
Mengusung tagline “More Than a Game”, American Spaces Indonesia Esports Development menegaskan bahwa esport bukan hanya ajang kompetisi pemain profesional.
Ekosistem ini melibatkan banyak profesi di balik layar, mulai dari:
- Event manager
- Broadcaster dan tim produksi
- Designer dan video editor
- Shoutcaster & host
- Analyst dan observer
- Content creator
Lewat jaringan 8 American Corners di Indonesia—Surabaya, Malang, Ambon, Makassar, Semarang, Yogyakarta, Pontianak, dan Padang—program ini dirancang untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya jago bermain, tetapi memahami rantai industri esports modern dari hulu ke hilir. Targetnya, program ini akan melibatkan lebih dari 1.200 partisipan selama satu tahun penuh.
Rangkaian Program Nasional American Spaces Indonesia Esports Development (2025–2026)
Program berskala satu tahun ini mencakup enam agenda besar dengan fokus edukasi, kompetisi, dan talent scouting.
1. Esports Workshop (Desember 2025 – Februari 2026)
Pelatihan fundamental untuk mahasiswa & interns American Corner, meliputi:
- Manajemen event esports
- Produksi broadcast
- Aktivasi klub esports: shoutcaster, host, desain, player
- Hands-on training
- Turnamen penutup EA FC 26 & FC Mobile
Catatan: Workshop pertama digelar di American Corner Malang pada 16 Desember 2025.
2. Esports Championship Pre-Season (Maret–April 2026)
Turnamen komunitas EA Sports FC 26 dan FC Mobile sebagai pemanasan menuju rangkaian utama.
3. Regional Qualifiers + Shoutcaster Hunt (Mei–Juni 2026)
Kompetisi terbesar dalam program ini, berlangsung di 8 kota secara serentak.
Format: 2v2 EA FC 26 dan 1v1 FC Mobile
Target: 64 peserta per game per kota
Shoutcaster Hunt: 20 peserta per kota
4. Esports Masterclass (Maret–Juni 2026)
Kelas lanjutan untuk peserta terpilih:
- Advanced event management
- Concepting, format turnamen, social media
- Event summary & reporting
Kuota: 15–30 peserta per sesi
5. Esports Insight Podcast (Januari–Juni 2026)
6 episode bersama tokoh industri: caster, atlet, media, hingga manajemen esports.
. Grand Finale (Juli 2026 | @america Jakarta)
Acara puncak menghadirkan:
- Juara regional qualifiers
- Finalis Shoutcaster Hunt
- Additional invitation 16 pemain EA FC 26 & 24 pemain FC Mobile
- Talkshow: Career in Esports Industry
- Grand Finale ini ditujukan menjadi panggung showcase talenta baru esports Indonesia.
Press Conference: Sejumlah Tokoh Tekankan Pentingnya Esports bagi Generasi Muda
Acara peresmian dibuka oleh representasi pemerintahan dan mitra program, termasuk:
- H. Teuku Riefky Harsya, Kemenparekraf RI
- Jason Rebholz, Minister Counselor for Public Diplomacy, U.S. Embassy Jakarta
- Robertus Aditya Protomo Putro, PB Esports Indonesia
- Jamie W. Ravetz – U.S. Embassy Jakarta
Dalam pidatonya, Jamie menekankan relevansi esports sebagai medium diplomasi modern:
“Esports menjadi platform yang efektif untuk menjalin koneksi dengan generasi muda Indonesia serta mempromosikan inovasi dan kreativitas Amerika Serikat.”
Robertus Aditya – Kepala Akademi Garudaku
Ia menambahkan bahwa esports menawarkan jalur karier dan pengembangan skill digital:
“Esports menjadi sarana kolaboratif untuk mengembangkan talenta dan mempersiapkan anak muda menghadapi ekonomi digital.”
Talkshow: Esports as the New Sport
Acara ditutup dengan talkshow bertema “Esports as the New Sport”, dipandu Brenda Kwan dengan narasumber:
Robertus Aditya – Akademi Garudaku
Cresida Mariska – Wasekjen I, NOC Indonesia
Diskusi menyoroti:
- Esports sebagai olahraga modern
- Paralel dengan olahraga tradisional
- Standar skill atlet esports kelas dunia
- Peluang karier non-atlet: sesuai tagline More Than a Game
- Masa depan talenta digital Indonesia
Program American Spaces Indonesia Esports Development menjadi langkah strategis untuk membuka pintu karier baru, memperkuat literasi digital, serta mendorong partisipasi generasi muda Indonesia dalam industri global yang terus berkembang.
Trending