AbangGame - Kabar mengejutkan datang dari dunia kompetitif Valorant di kawasan Asia Pasifik. Bleed Esports, tim yang sebelumnya berlaga di Valorant Champions Tour (VCT) Pacific, resmi dikeluarkan dari turnamen tersebut. Penghapusan ini disebabkan oleh kegagalan tim dalam memenuhi kewajiban pelaporan dan persyaratan penting lainnya yang telah ditetapkan berdasarkan perjanjian partisipasi tim dengan Riot Games.
Bleed Esports Gagal Memenuhi Kewajiban
Keputusan untuk mengeluarkan Bleed Esports bukanlah langkah yang diambil secara sembarangan. Riot Games menegaskan bahwa tim tersebut mengalami beberapa masalah operasional yang terus berulang, yang menghambat komitmen mereka terhadap ekosistem esports Valorant. Kegagalan dalam memenuhi standar operasional ini akhirnya membuat Riot Games memutuskan untuk menarik partisipasi Bleed Esports dari VCT Pacific, demi menjaga integritas liga dan memberikan perlindungan terbaik bagi para pemain yang terlibat.
Baca Juga:
Valorant Segera Pindah Ke Unreal Engine 5, Berikut Alasannya!
Mencari Juara! Acer Buka Pendaftaran Tim Esports untuk Predator League 2025
Sin Prisa Gaming Berhasil Keluar Sebagai juara VCT Ascension Pacific 2024
Update Valorant Patch 9.06: Cypher Di Buff Dan Chamber Kembali Terkena Nerf
BOOM Esports Dipromosikan ke VCT Pacific 2025
Di tengah kekecewaan atas penghapusan Bleed Esports, ada kabar baik bagi komunitas Valorant di Asia Tenggara. Riot Games mengumumkan bahwa BOOM Esports, yang baru saja meraih kemenangan di turnamen Ascension Pacific 2024 di Jakarta pada Minggu, 29 September 2024, akan menggantikan slot kosong yang ditinggalkan oleh Bleed Esports.
Promosi BOOM Esports ke VCT Pacific merupakan hasil dari prestasi gemilang mereka selama turnamen Ascension, yang mempertemukan berbagai tim terbaik dari kawasan untuk memperebutkan tempat di liga utama VCT Pacific. Dengan masuknya BOOM Esports, liga VCT Pacific akan tetap diisi oleh 12 tim, seperti yang telah direncanakan untuk musim 2025.
Format VCT Pacific 2025 Tetap Berjalan Sesuai Rencana
Meskipun terjadi perubahan pada peserta, Riot Games menegaskan bahwa format VCT Pacific 2025 tidak akan mengalami perubahan signifikan. Liga akan terus berlangsung dengan 12 tim, dan BOOM Esports kini memiliki kesempatan besar untuk berkompetisi di level yang lebih tinggi setelah sukses di Ascension.
Keputusan ini menjadi tonggak penting bagi BOOM Esports, yang telah menunjukkan performa luar biasa di Ascension dan sekarang mendapatkan peluang untuk bersaing dengan tim-tim terbaik di VCT Pacific. Bagi penggemar Valorant di Indonesia, ini adalah momen yang membanggakan melihat salah satu tim lokal berkompetisi di panggung internasional.
Penghapusan Bleed Esports dari VCT Pacific menjadi pelajaran penting bagi seluruh tim esports untuk selalu mematuhi aturan dan standar yang telah ditetapkan oleh penyelenggara. Di sisi lain, promosi BOOM Esports menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh para penggemar. Dengan slot VCT Pacific yang kini diambil alih oleh BOOM Esports, kita akan melihat bagaimana mereka bersaing di turnamen bergengsi ini pada musim 2025.
Jangan lewatkan perjalanan BOOM Esports di VCT Pacific dan nantikan keseruan dari salah satu liga terbesar Valorant!
Pastikan kamu mendapatkan akses dari sumber yang terpercaya agar pengalaman bermain kamu aman dan menyenangkan. ngga usah bingung langsung aja di sini di AbangGame