Epic Comeback: Dewa United Osiris Raih Gelar LEN 2025 Usai Bangkit dari Lower Bracket

Admin 04 Desember 2025 15:00

AbangGame - Dewa United Osiris resmi mengunci gelar juara Liga Esports Nasional (LEN) 2025 setelah menumbangkan EVOS Holly dengan skor 3-1 pada babak Grand Final yang berlangsung pada Rabu, 4 Desember 2025. Kemenangan ini sekaligus menjadi puncak dari perjalanan dramatis Dewa United yang harus menembus jalur lower bracket sebelum akhirnya mengangkat trofi.


Bangkit dari Lower Bracket, Dewa United Tampil Perkasa


Perjalanan Dewa United menuju final tidak mudah. Sebelum menantang EVOS Holly, Dewa United harus berjuang keras menghadapi VL Team dalam duel sengit yang berakhir 3-2. Meski secara fisik lebih terkuras, Dewa United justru menunjukkan performa paling meyakinkan di laga penentuan.


Berbeda dengan pertemuan sebelumnya di upper bracket — ketika EVOS Holly berhasil menang telak 3-0 — kali ini Dewa United tampil jauh lebih siap, matang, dan berani mengambil risiko.


Mereka langsung menekan sejak game pertama, memaksa EVOS Holly bermain reaktif dan kehilangan tempo. Konsistensi inilah yang membuat Dewa United akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan 3-1 dan mengamankan gelar LEN 2025.


Mental Juara Jadi Kunci


Dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan, Spencer, salah satu pilar penting Dewa United Osiris, mengungkapkan bahwa kekalahan di upper bracket bukan akhir dari segalanya. Justru, hal itu menjadi pemicu kebangkitan tim.


“Kami kembali menguatkan mental karena merasa kekalahan kemarin bukan cerminan permainan Dewa yang sebenarnya. Itu jadi bagian dari strategi kami untuk bangkit dari lower bracket. Kami terinspirasi dari ONIC yang pernah berada di posisi serupa dan berhasil mengalahkan EVOS di final. Sekarang, kami melakukan hal yang sama,” ungkap Spencer.


Inspirasi serta mental baja ini terbukti ampuh. Dewa United menunjukkan gameplay yang jauh lebih terukur, rotasi cepat, disiplin objektif, dan teamfight yang lebih rapi. Setiap pemain tampil percaya diri sekalipun berada dalam tekanan.


EVOS Holly Akui Banyak Lakukan Kesalahan


Di sisi lain, EVOS Holly tidak menutupi bahwa mereka tampil kurang maksimal di pertandingan final. Dalam sesi preskon, Saykots, kapten EVOS Holly, mengakui bahwa kekalahan 1-3 bukan hanya karena lawan bermain baik, tetapi karena timnya sendiri melakukan terlalu banyak kesalahan krusial.


“Mungkin karena ekspektasi kami terlalu tinggi, dan Dewa United sudah membaca pola kami dari pertemuan sebelumnya. Kami berlima banyak melakukan mistake, jadi bukan semata karena Dewa terlalu kuat, tapi karena kami sendiri banyak melakukan kesalahan. Tapi apa pun hasilnya, saya tetap bangga dengan tim,” ungkap Saykots.


Kesalahan rotasi, keputusan objektif yang terlambat, dan beberapa teamfight yang dipaksakan menjadi faktor yang dimanfaatkan dengan baik oleh Dewa United.


Trofi Bersejarah untuk Dewa United Osiris


Kemenangan ini menegaskan posisi Dewa United sebagai salah satu kekuatan besar esports nasional. Mereka berhasil membuktikan bahwa perjalanan melalui lower bracket bukan penghalang untuk meraih gelar — justru menjadi pembuktian mentalitas juara dan kemampuan adaptasi yang luar biasa.


Sementara itu, meski gagal menjadi juara, EVOS Holly tetap menunjukkan kualitas sebagai salah satu tim terkuat sepanjang musim LEN 2025. Mereka diprediksi akan kembali menjadi pesaing utama di musim berikutnya.


Liga Esports Nasional 2025 ditutup dengan cerita epik: perjuangan keras, comeback, dan final penuh tensi tinggi. Dewa United Osiris kini berdiri di puncak sebagai juara baru, mengukir sejarah dengan kemenangan 3-1 atas rival kuat mereka, EVOS Holly.


LEN 2025 resmi menambah catatan emas dalam perkembangan esports Indonesia — dan Dewa United Osiris menjadi bintang utamanya.

Seputar Game