Faker Capai 100 Kemenangan! Ini Alasan Kenapa Dia GOAT di League of Legends

Bobby 15 Oktober 2024 12:00

AbangGame - Siapa yang tidak kenal Faker? Nama Lee "Faker" Sang-hyeok sudah menjadi legenda hidup di dunia esports, terutama dalam permainan League of Legends (LoL). Tahun ini, Faker kembali membuktikan dirinya sebagai pemain tak tergoyahkan dengan mencetak 100 kemenangan di turnamen paling bergengsi, League of Legends World Championship.

Angka ini bukan sekadar jumlah kemenangan, tetapi simbol dedikasi, kerja keras, dan kecintaan Faker terhadap game yang telah ia kuasai selama lebih dari satu dekade.


Kenapa Pencapaian Ini Begitu Bersejarah?


Faker adalah satu-satunya pemain dalam sejarah LoL yang mencapai 100 kemenangan di World Championship. Ini menempatkannya di puncak tertinggi pemain profesional yang pernah ada. T1, tim yang dibelanya sejak 2013, juga sangat berperan dalam keberhasilan ini.



Bersama T1, Faker telah memenangkan tiga kali World Championship (2013, 2015, 2016), dan meskipun perjalanan mereka tidak selalu mulus, Faker terus tampil luar biasa. Pencapaian ini menjadi inspirasi besar bagi komunitas gaming, khususnya bagi para pemain yang bercita-cita menjadi pro player.


Bagaimana tidak? Faker menunjukkan bahwa konsistensi dan mental juara adalah kunci untuk bertahan di level tertinggi kompetisi.



5 Alasan Kenapa Faker Masih Dianggap GOAT (Greatest of All Time)


  1. Dedikasi Tanpa Batas Faker dikenal sebagai sosok yang selalu lapar akan kemenangan. Setiap kali ia kalah, itu menjadi motivasi untuk kembali lebih kuat. Latihannya yang konsisten, bahkan hingga larut malam, menjadi bukti bahwa kesuksesannya bukan hasil instan.
  2. Adaptasi Terhadap Meta Dunia LoL selalu berubah dengan pembaruan meta, tetapi Faker adalah salah satu dari sedikit pemain yang selalu mampu beradaptasi. Entah itu perubahan pada champions, item, atau strategi, Faker selalu berada di depan.
  3. Skill Mekanis yang Tak Tertandingi Faker sering disebut sebagai pemain dengan mekanik terbaik. Lihat saja bagaimana ia memainkan champions seperti Zed, Leblanc, atau Ryze. Dia sering kali membuat penonton terpana dengan permainan yang tampak mustahil.
  4. Kepemimpinan di Dalam Tim Meski T1 pernah mengalami pergantian roster beberapa kali, Faker selalu menjadi jangkar tim. Kepemimpinannya di dalam dan di luar pertandingan telah membantu T1 meraih kemenangan demi kemenangan.
  5. Mental yang Kuat Di dunia kompetitif, mental juara sangat penting. Faker sudah menghadapi segala tekanan di panggung internasional, dan dia selalu berhasil mengatasi itu semua. Dalam pertandingan besar, dia sering kali tampil sebagai pahlawan yang menentukan kemenangan.



Dengan mencapai 100 kemenangan di World Championship, Faker telah membuka babak baru dalam sejarah esports. Pencapaiannya ini bukan hanya tentang angka, tapi tentang bagaimana seorang atlet dapat membentuk industri yang sedang berkembang. Esports telah berkembang menjadi industri multi-miliar dolar, dan Faker adalah contoh nyata bagaimana seseorang dapat menavigasi karier panjang di dalamnya.


Ini juga memberikan harapan bagi generasi baru pemain profesional, bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, mereka pun bisa mencapai puncak. Faker telah menunjukkan bahwa perjuangan dan konsistensi adalah kunci kesuksesan—dan ia tidak berniat berhenti di sini.


Akankah Faker Meraih Gelar Juara Dunia Lagi?


Pertanyaan ini tentu ada di benak setiap penggemar LoL. Meskipun T1 menghadapi persaingan ketat dari tim-tim besar seperti JD Gaming dan Gen.G, perjalanan Faker belum selesai. Banyak yang percaya bahwa Faker dan T1 masih memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara dunia berikutnya.


Pastikan kamu mendapatkan akses dari sumber yang terpercaya agar pengalaman bermain kamu aman dan menyenangkan. ngga usah bingung langsung aja di sini di AbangGame


Seputar Game