AbangGame - Jakarta, 15 September 2025 – Turnamen bergengsi China – ASEAN Esports Competition 2025 (CAEC) akan menjadi momentum bagi Indonesia untuk menunjukkan perkembangan Esports tanah air. Digelar pada tanggal 17 - 19 September 2025, di kota Nanning, Tiongkok, ajang ini akan mempertemukan tim-tim terbaik di kawasan ASEAN bersama Tiongkok dengan mempertandingkan dua nomor gim populer yaitu Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) dan Valorant.
Tim MLBB dan Valorant Indonesia Siap Berlaga di CAEC 2025.
Perkuat Ekosistem Esports di Kawasan Asia
China – ASEAN Esports Competition 2025 (CAEC) adalah kompetisi Esports Tiongkok yang diinisiasi oleh Asia Electronic Sports Federation (AESF). Dimulai pada tahun 2024 lalu, CAEC 2025 telah menjadi salah satu pilar penting bagi ekosistem Esports di Tiongkok. Sekaligus, menjadi langkah strategis untuk memperkuat hubungan diplomatik antara Tiongkok dan negara-negara di kawasan ASEAN.
Pertandingan persahabatan ini semakin menegaskan Esports tidak hanya sekedar arena kompetisi. Tapi, juga bisa menjadi jembatan untuk mempererat hubungan antarbangsa melalui olahraga dan pertukaran budaya. Bagi tim nasional maupun para penggemar di setiap negara, ajang ini akan memberikan kesempatan untuk saling mengenal, membangun rasa kebersamaan, serta merayakan semangat sportivitas bagi generasi muda.
CAEC 2025 akan diikuti oleh 11 tim yang akan dibagi dalam empat grup. 11 tim tersebut antara lain Brunei Darussalam, Tiongkok, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Thailand, Timor-Leste, dan Vietnam.
Di nomor pertandingan Mobile Legends: Bang Bang, tim Indonesia yang diperkuat oleh Zulfikar, Kenley Nathaniel Zefanya, Kenneth Marcello, Muhammad Nur Efandy Yusuf, dan Sultan Muhammad, serta ditangani oleh pelatih Muhammad Farizudin, akan bertanding di Grup A bersama dengan Timor-Leste, Myanmar, Malaysia, serta Thailand.
Sementara, di nomor Valorant, tim Indonesia yang diperkuat oleh Rayhan Filardhi Azhar, Thomas Alfiantino, Lingardi Putra, Davin, dan Alehandro
Fabain, serta ditangani oleh pelatih Baskoro Dwi Putra, juga akan berlaga di Grup A bersama dengan Kamboja, Thailand, dan Malaysia.
Didukung Capaian Gemilang di Berbagai Kompetisi Bergengsi, Esports Indonesia Percaya Diri Tampil di CAEC 2025
Keikutsertaan Indonesia dalam CAEC 2025 memiliki arti sangat penting bagi PB
ESI. Lewat ajang ini para Atlet diharapkan mampu meningkatkan skill, menambah pengalaman bertanding dan memperkuat daya saing Esports Indonesia di tingkat Asia.
Indonesia sebelumnya telah mencatat sederet prestasi yang membanggakan di skena Esports global. Seperti misalnya Tim eFootball Mobile Indonesia yang berhasil borong 3 Medali Emas dan meraih gelar juara umum di ajang ASEAN Youth Esports Championship (AYESC) 2025.
"Partisipasi Indonesia di CAEC 2025 akan membawa semangat positif dan menjadi kesempatan penting untuk menambah jam terbang, sekaligus membuktikan bahwa Atlet Esports Indonesia siap bersaing di level regional dan global. Kami mendukung penuh dan berharap tim Indonesia dapat menampilkan performa terbaik, menjunjung tinggi sportivitas, dan mencatat prestasi membanggakan untuk tanah air,” ujar Wakil Ketua Bidang Kompetisi, Glorya Famiella.
Kemudian, Timnas Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Women’s yang diperkuat tim Vitality sukses menyabet gelar juara Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Women’s Invitational di ajang bergengsi Esports World Cup (EWC) 2025.
Masih di ajang EWC 2025, tim-tim terbaik Indonesia seperti tim EVOS, RRQ Kazu, Vitality, dan ONIC Esports juga berhasil mendominasi di nomor gim Free Fire. Sementara, Timnas Free Fire INA 2 yang diperkuat oleh ONIC Esports juga berhasil menunjukkan performa terbaiknya dengan memboyong trofi juara di ajang Free Fire World Series (FFWS) SEA Spring 2025. Dalam turnamen tersebut, tim ONIC Esports tampil sangat prima dan sukses mengumpulkan poin tertinggi untuk menyingkirkan tim-tim tangguh lain dari kawasan Asia Tenggara.
PB ESI meyakini keikutsertaan Indonesia di CAEC 2025 akan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekosistem Esports tanah air. Lebih dari sekedar kompetisi, momentum ini sejalan dengan visi PB ESI untuk menjadikan
Esports sebagai cabang olahraga prestasi yang inklusif, berdaya saing tinggi, sekaligus memperkuat hubungan internasional Indonesia dengan negara-negara sahabat.