Bahrain, 27 Oktober 2025 – Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) kembali menunjukkan hasil nyata dari program pembinaan berkelanjutan yang dijalankan. Atlet Esports muda Indonesia, Michael Julius Cezar, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih medali perak pada nomor eFootball Console di ajang Asian Youth Games (AYG) 2025 Bahrain.
Sepanjang turnamen, Michael menunjukkan performa yang stabil dan semangat juang yang tinggi. Bertanding di Grup B, ia mampu menembus babak playoff setelah mencatat empat kemenangan dalam format best of one, dan terus melaju hingga partai final.
Meski harus mengakui keunggulan Surawut Rungkatkasikul, Atlet asal Thailand, pada pertandingan final AYG 2025 Cabor Esports, perjuangan Michael menjadi bukti semangat pantang menyerah dan kualitas kompetitif Atlet muda Indonesia di kancah Asia.
Atlet Esports Muda Indonesia Michael Julius Cezar Usai Meraih Medali Perak pada Pertandingan eFootball Console AYG 2025 Cabor Esports. Sumber: NOC Indonesia.
Ketua Umum PB ESI, Jenderal Polisi (P.) Prof. Dr. Budi Gunawan S.H., M.Si., Ph.D., menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan perjuangan Michael selama turnamen berlangsung.
“Syukur Alhamdulillah, ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi Indonesia. Saya menyampaikan selamat kepada Michael Julius Cezar Pontororing atas raihan medali perak di Asian Youth Games 2025 Bahrain. Hasil ini menjadi bukti dari kerja keras, dedikasi, dan semangat juang seluruh tim serta Pelatih Timnas Esports Indonesia nomor eFootball Console yang telah berupaya maksimal mengharumkan nama bangsa. Tak lupa, saya juga menyampaikan apresiasi kepada Abuya Abqary Akbar yang telah menampilkan semangat juang terbaiknya pada pertandingan Grup B eFootball Console. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi dan berkontribusi dalam kemajuan Esports Nasional.”
Pelatih Timnas eFootball Indonesia, Adyatama Priady, menilai keberhasilan Michael merupakan hasil dari kesiapan teknis dan strategi yang matang selama menjalani latihan.
“Michael bermain dengan disiplin tinggi dan mampu membaca pola permainan lawan dengan cepat. Konsistensi penguasaan pertandingan dan pengambilan keputusan di momen krusial menjadi faktor penting yang membawanya hingga ke babak final. Kami juga memberikan apresiasi kepada Abuya Abqary Akbar yang telah tampil solid di fase grup dan menunjukkan peningkatan signifikan dalam aspek strategi serta mental bertanding. Keduanya telah menjadi representasi nyata dari semangat dan potensi Esports Indonesia di level Asia.”
Setelah keberhasilan di nomor eFootball Console, kini fokus Timnas Esports Indonesia beralih menuju nomor Rocket League, yang akan segera memulai pertandingan di ajang Asian Youth Games 2025 Bahrain. Kepala Pelatih Timnas Esports Indonesia, Richard Permana, menegaskan bahwa seluruh pemain berada dalam kondisi prima dan siap tampil maksimal. Pihaknya telah mempersiapkan berbagai skema permainan serta serangkaian pressure test untuk menyiapkan mental para Atlet. Harapan kami, tim dapat menjaga fokus, tampil solid, dan memberikan performa terbaik untuk Indonesia.
Adapun Timnas Esports Indonesia nomor Rocket League diperkuat oleh Aldan Harvianno, Matthan Abhinaya Itsnan Nurahmad, Muhammad Athar Arrayyan, serta didampingi oleh Pelatih Louis Christian Thamrun.
Langkah Nyata PB ESI dalam Memperkuat Pembinaan dan Regenerasi Atlet Muda
Pencapaian Timnas Esports Indonesia nomor eFootball Console di Asian Youth Games (AYG) 2025 Bahrain menjadi bukti nyata komitmen PB ESI dalam membangun fondasi kuat bagi masa depan Esports nasional. Keberhasilan di ajang ini bukan hanya soal raihan medali, tetapi juga wujud dari strategi jangka panjang PB ESI dalam memperkuat sistem pembinaan berkelanjutan dan regenerasi Atlet muda berbakat.
Atlet Esports Muda Indonesia Michael Julius Cezar Raih Medali Perak di Pertandingan eFootball
Console pada AYG 2025 Cabor Esports. Sumber: NOC Indonesia
Bagi PB ESI, ajang seperti AYG menjadi wadah penting bagi atlet muda Indonesia untuk mengasah kemampuan, menambah pengalaman di panggung internasional, serta menumbuhkan nilai sportivitas dan semangat nasionalisme.
Raihan medali perak ini menjadi bukti nyata dari kerja keras, sistem pembinaan yang berkelanjutan, dan komitmen PB ESI dalam mencetak Atlet muda berprestasi yang mampu bersaing di tingkat internasional. Keberhasilan ini sekaligus menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu negara dengan perkembangan Esports paling progresif di kawasan Asia. PB ESI akan terus mendorong penguatan program pelatihan, pengembangan kompetisi usia muda, serta peningkatan kapasitas pelatih dan manajerial agar prestasi yang telah dicapai pada Asian Youth Games 2025 dapat menjadi pijakan menuju kesuksesan yang lebih besar di masa mendatang.
Trending
