Activision Razia Penyedia Jasa Cheater Call of Duty

Saut 28 Juli 2024 12:00

AbangGame- Activision menindak penyedia cheat untuk meningkatkan kenyaman para pemain Call of Duty. Meskipun kecurangan mungkin masih ada dalam game, tindakan merazia penyedia cheat menjadi pesan kuat bahwa Activision tidak akan mentolerir kecurangan di franchise game shooter ini.


Terkini, dua pemasok program cheater terbesar untuk Call of Duty berhasil terlacak dan ditutup oleh Activision. Call of Duty telah lama mengalami masalah dengan para cheater, terutama di level yang lebih tinggi, namun langkah ini akan memberikan pukulan telak terhadap ketersediaan cheater .


Cheater selalu menjadi masalah dalam game online dan akan terus terjadi selama game online masih ada. Masalah ini sangat umum terjadi pada game sebesar Call of Duty. Activision selalu berusaha mewaspadai juga memproteksi dengan perangkat lunak anti-cheat di seluruh franchise.


Dengan operasi razia ini, meskipun tidak akan menghentikan cheater yang ada di luar sana, diharapkan langkah ini akan membendung gelombang kedatangan mereka untuk sementara waktu, serta mengirimkan pesan khusus kepada orang lain yang masih coba berbisnis yang sama.



Perdebatan sengit mengenai Call of Duty: Modern Warfare 3 terus berlanjut saat game tersebut mengeluarkan paket pelacak bertema Sock Puppet yang baru.


Seperti dilansir CharlieINTEL di Twitter, Raging Nation, salah satu penyedia cheat terbesar Call of Duty , memposting pengumuman di situsnya yang menyatakan bahwa bisnis tersebut ditutup setelah salah satu anggotanya menerima pemberitahuan hukum dari Activision.


Tak cukup sampai di situ saja, penyedia cheat lainnya yaitu Stealthware juga ikut terkena dampak dari Activision. Ini tidak disertai dengan pengumuman apa pun, melainkan seluruh situs web perusahaan menghilang begitu saja. Dengan ditutupnya dua penyedia terbesar, aksesibilitas cheat akan terpengaruh dan mengirimkan peringatan yang jelas kepada kelompok lain yang mendistribusikan cheat untuk Call of Duty bahwa Activision akan membalas mereka.


Activision Tutup Dua Penyedia Cheat Call of Duty Terbesar

Dua penyedia cheat tambahan untuk Call of Duty telah ditutup hari ini setelah adanya pemberitahuan hukum dari Activision, termasuk RagingNation dan StealthWare. pic.twitter.com/alAspZP7cK — CharlieIntel (@charlieINTEL) 26 Juli 2024



Activision melakukan banyak pekerjaan untuk memastikan pengalaman pemain di Call of Duty menjadi yang terbaik. Yang terbaru telah dilakukan pengujian terhadap hadirnya matchmaking berbasis skill pada game Call of Duty. Sementara itu SBMM untuk sementara dihapus dari permainan, Activision menemukan bahwa satu-satunya kelompok pemain yang diuntungkan adalah pemain dengan kinerja terbaik — setiap kelompok lainnya menunjukkan penurunan waktu bermain selama periode ini.


Aksi cheat di game sepopuler Call of Duty memang tidak bisa dihindari. Call of Duty: Warzone saat ini juga menghdapi badai review negatif di Steam, dimana banyak penggemar menyatakan kecewa atas masalah yang sedang berlangsung dengan cheater dalam game. Well, akankah Activision dengan kekuatan penuh mampu menutup organisasi-organisasi penyedia jasa cheat?

Seputar Game