Abanggame - PMSL SEA Fall 2025 berlangsung pada 26–28 September 2025 di Thailand, menampilkan 24 tim terbaik dari Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Turnamen ini menjadi saksi dominasi D’Xavier dari Vietnam, yang sukses meraih gelar juara dan mencatat sejarah sebagai tim pertama yang memenangkan dua gelar PMSL dalam satu tahun.
Meski penampilan mereka di babak grup tidak terlalu menonjol, D’Xavier berhasil tampil maksimal hingga memastikan gelar juara. Sementara itu, tim Indonesia menunjukkan performa impresif di babak grup. Namun, di Grand Finals, performa mereka kurang konsisten, sehingga hanya Alter Ego Ares yang berhasil melaju ke 2025 PMGC, melalui jalur Point Race.
Alter Ego Ares, Satu-satunya Tim Indonesia yang Amankan Tiket ke 2025 PMGC
Setelah melalui perjuangan panjang di 2025 PMSL SEA Fall, Alter Ego Ares menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil melaju ke 2025 PMGC. Meski sempat tampil kurang maksimal di babak Grand Finals, Alter Ego Ares tetap mampu menjaga konsistensi poin sepanjang musim. Kejar-kejaran ketat dengan tim-tim Indonesia lainnya seperti Bigetron by Vitality dan VOIN Esports akhirnya dimenangkan oleh Alter Ego Ares, yang mengamankan tiket PMGC melalui jalur Point Race.
Penggawa Alter Ego Ares, Coach Hzlnuts dan Rosemary beri komentar usai jalani laga Grand Finals 2025 PMSL SEA Fall. Coach Hzlnuts mengatakan bahwa timnya memperoleh banyak sekali pelajaran berharga dari 2025 PSML SEA Fall, terlepas dari hasil yang kurang memuaskan.
“Banyak pelajaran yang kami dapatkan di 2025 PMSL SEA Fall. Ada beberapa hal yang pasti akan kami benahi menjelang 2025 PMGC. Mengingat ini adalah turnamen berskala global, kami juga mencermati tim-tim luar yang berpotensi menjadi tantangan bagi kami,“ ujar Coach Hzlnuts.
Meski belum bisa memastikan hasil, para pemain Alter Ego Ares tetap optimistis menghadapi turnamen dunia tersebut. “Apa yang bisa penggemar ekspektasikan di PMGC? Untuk itu, kami belum bisa berikan janji. Kami akan berusaha semaksimal mungkin,” ungkap Rosemary.
Coach Hzlnuts menambahkan bahwa perjuangan Alter Ego Ares kini bukan hanya membawa nama tim, melainkan juga tanggung jawab besar sebagai wakil Indonesia. “Kami (Alter Ego Ares) adalah satu-satunya perwakilan Indonesia di 2025 PMGC, dan kami sangat membutuhkan dukungan dari kalian semua. Bukan lagi soal tim mana, karena kami membawa nama negara,” tegasnya.
“Untuk Alter Champs, saya tidak minta jauh-jauh dari support dan doa kalian. Intinya jangan lelah untuk terus mendukung kami,” tegas Rosemary.
Alter Ego Ares kini menatap panggung global, siap mengibarkan semangat #Indopride di 2025 PMGC.
Setelah berakhirnya 2025 PMSL SEA Fall, beberapa tim berhasil menorehkan prestasi dan mengamankan tempat mereka di 2025 PMGC.. D’Xavier dari Vietnam tampil sebagai juara dan akan berlaga di Gauntlet Stage, ditemani tim Thailand EArena. Sementara itu, tim Thailand lainnya, Vampire Esports, langsung menatap Finals, mengingat mereka akan menjadi tuan rumah 2025 PMGC. Malaysia akan mengirim Celcomdigi Alliance untuk tampil di Group Stage, karena mereka lolos dari jalur Point Race, bergabung dengan tim Vietnam Team Flash dan Team Secret.
Dari Indonesia, Alter Ego Ares menjadi satu-satunya wakil yang akan bertanding di Group Stage. Mereka berhasil melaju melalui PMGC Point Race, menyingkirkan tim-tim kuat seperti Bigetron by Vitality dan VOIN Esports, menunjukkan konsistensi dan kemampuan strategi yang solid sepanjang tahun 2025.
D’Xavier Hancurkan Asa Tuan Rumah untuk Angkat Piala
Awalnya, tak ada yang menjagokan D’Xavier, mengingat mereka tertinggal di babak grup dibanding tim-tim unggulan seperti Bigetron by Vitality. Namun, tim Vietnam ini, yang diperkuat Shin, Lamborghini, LeVis, NadeTii, dan ParaJin, tampil luar biasa di babak Finals.
Pada hari pertama, D’Xavier mengumpulkan 51 eliminasi dan 84 poin. Hari kedua, poin mereka bertambah menjadi 139, memimpin klasemen sementara. Hari ketiga menjadi penentu, di mana mereka meraih Winner Winner Chicken Dinner pada map keenam, menaklukkan tim-tim kuat seperti Vampire Esports dan Bigetron by Vitality, sekaligus memastikan gelar juara.
Kemenangan ini mengantarkan D’Xavier ke 2025 PMGC Gauntlet Stage, bersama tim EArena dari Thailand. Sementara itu, Alter Ego Ares dari Indonesia berhasil mengamankan tiket ke 2025 PMGC Group Stage, bergabung dengan tim Vietnam Team Flash dan Team Secret.
Di sisi individu, LeVis dari D’Xavier dianugerahi Finals MVP sekaligus penghargaan Gunslinger atas kontribusi signifikan. Pemain Indonesia, Rosemary dari Alter Ego Ares, juga pernah mendapatkan pengakuan sebagai Finals MVP sekaligus Gunslinger PMSL, tepatnya pada 2025 PMSL SEA Summer di Jakarta.
Kemenangan D’Xavier di 2025 PMSL SEA Fall mengantarkan mereka ke 2025 PMGC Gauntlet Stage.
Perjuangan Alter Ego Ares baru saja dimulai. Sebagai satu-satunya wakil Indonesia di 2025 PMGC, mereka siap membawa nama bangsa ke panggung dunia. Mari kawal langkah Alter Ego Ares dan tunjukkan semangat #Indopride di kancah global.