AbangGame - Babak playoff Liga Esports Nasional (LEN) 2025 memasuki hari kedua pada Rabu (3/12), dan persaingan kian memanas. Tiga tim tersisa—EVOS Holy, Dewa United Osiris, dan VL Team—berebut satu tiket berharga menuju babak puncak. Namun di antara ketiganya, EVOS Holy tampil sebagai kandidat terkuat untuk menjadi juara baru LEN 2025.
Dengan modal rekor tak terkalahkan sepanjang fase playoff, EVOS Holy tampil percaya diri. Banyak yang menilai ini adalah momentum Macan Putih untuk mengukir gelar baru. Dan prediksi itu semakin terasa nyata setelah mereka tampil luar biasa di final upper bracket melawan Dewa United Osiris.
Game 1: EVOS Holy Mengamuk, Game Hanya 10 Menit!
Di game pembuka, EVOS Holy langsung menunjukkan kualitas dominasi mereka. Mengandalkan komposisi hero Gatotkaca, Uranus, Lapu-Lapu, Kimmy, dan Suyou, EVOS Holy menguasai jalannya pertandingan sejak early game.
Tekanan konstan membuat Dewa United Osiris tidak mampu bernapas. Turret demi turret rontok, objektif dikuasai, dan rotasi Macan Putih sangat rapi. Hanya dalam 10 menit, base Dewa United dihancurkan tanpa kesulitan. Mereka bahkan hanya mampu meraih 2 kill selama game pertama.
Start agresif ini menjadi sinyal kuat bahwa EVOS datang bukan sekadar untuk menang—tetapi untuk mendominasi.
Game 2: Dewa United Bangkit, Tapi EVOS Tetap Lebih Efektif
Dewa United Osiris menolak menyerah begitu saja. Masuk ke game kedua, mereka tampil lebih disiplin. Kombinasi dari Spencer dan rekan-rekannya berhasil mengacaukan tempo permainan EVOS Holy pada early game.
Hasilnya, turtle pertama berhasil mereka amankan. Namun momentum ini tak berlangsung lama. EVOS kembali menemukan ritme permainan setelah sukses merebut turtle ketiga, yang menjadi kunci serangan balik Macan Putih.
Salah satu bintang di game ini adalah Grock milik Itoshi Kesuuu, yang tampil sebagai inisiator tebal dan menyulitkan EVOS memasuki area tertentu. Beberapa teamfight bahkan sempat dimenangkan oleh Dewa United.
Namun, pengalaman dan eksekusi EVOS lebih matang. Mereka memanfaatkan celah kecil di rotasi Dewa United untuk mengamankan poin kedua sekaligus match point (2-0).
Para pemain EVOS mengakui bahwa Grock Itoshi menjadi ancaman terbesar sepanjang game tersebut.
Game 3: Serangan Cepat EVOS Holy, Reyna Menggila!
Memasuki game ketiga, EVOS Holy memilih strategi all-in dan terbukti efektif. Kombinasi hero Cici, Hayabusa, dan Phoveus menjadi kunci rusaknya formasi Dewa United.
Sang bintang, Reyna, tampil sangat agresif dengan Hayabusa miliknya. Rotasi cepat, pick-off mematikan, dan tekanan ke backline membuat Dewa United tidak sempat bernapas.
Dalam 12 menit, turret dan base Dewa United dihancurkan. EVOS menutup pertandingan dengan skor 3-0, memastikan langkah mulus mereka ke Grand Final LEN 2025.
Menunggu Lawan di Grand Final
Dengan kemenangan ini, EVOS Holy menjadi tim pertama yang mengamankan kursi Grand Final. Mereka kini tinggal menunggu lawan dari final lower bracket yang mempertemukan:
VL Team
Dewa United Osiris
Laga penentuan ini digelar Kamis (4/12), dan pemenangnya akan menjadi lawan terakhir EVOS Holy dalam perebutan gelar juara.
Banyak yang bertanya-tanya: Akankah EVOS Holy mencetak sejarah sebagai juara baru LEN 2025?
Semua akan terjawab di hari ketiga grand final.
Trending
