AbangGame - Jakarta, 16 Juli 2025 — Dalam era digital yang serba cepat dan dinamis, pasar tenaga kerja Indonesia menghadapi beragam tantangan kompleks. Mismatch antara keterampilan lulusan dan kebutuhan industri, proses rekrutmen yang panjang dan tidak efisien, serta kesulitan bagi pencari kerja dalam menampilkan diri secara profesional, menjadi hambatan utama dalam mempertemukan talenta dan peluang kerja. Saat ini, Gen Z dan UMKM menjadi pembahasan yang menarik, namun belum banyak yang membahas tentang bagaimana talent yang tersedia dari Gen Z bisa memenuhi kebutuhan ketenagakerjaan UMKM.
Menjawab kebutuhan tersebut, JobCity.id hadir sebagai platform rekrutmen digital inovatif yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan big data untuk menciptakan ekosistem kerja yang lebih inklusif, efisien, dan relevan. Di tengah era transformasi digital, marak dibicarakan soal Gen Z dan UMKM, tetapi sangat sedikit perhatian tertuju pada hubungan antara keduanya dalam konteks ketenagakerjaan. JobCity.id hadir untuk menjembatani kesenjangan ini melalui teknologi AI dan big data, platform rekrutmen yang tidak hanya cepat dan personal, tetapi juga inklusif bagi UMKM, yang selama ini belum menjadi perhatian utama portal konvensional.
Menurut data BPS (Februari 2025), tingkat pengangguran terbuka (TPT) nasional berada pada 4,76%, namun kelompok usia 15–24 tahun (Gen Z) mencatat TPT tertinggi sebesar 16,16%. Sementara itu, UMKM menyumbang sekitar 61% PDB Indonesia. Meski kontribusinya besar, UMKM kerap tidak tersentuh oleh proses rekrutmen digital yang ada, sedangkan Gen Z kesulitan menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan dan nilai mereka.
Adi Witono, Direktur JobCity.id, melihat hal ini sebagai peluang yang dapat dioptimalkan oleh JobCity.id. “Banyak yang tidak menyadari jika UMKM tidak mendapatkan talenta yang tepat, banyak yang perlahan tutup. Ini bukan hanya persoalan bisnis, melainkan tantangan terhadap perekonomian nasional. Kita tahu sektor utama penunjang ekonomi nasional, namun tidak serius dalam menggarap ketersediaan talenta. Rekrutmen hari ini tak hanya soal memasang iklan lowongan. Koneksi harus nyata, relevan, dan cepat, di situlah teknologi AI berperan.”
Melalui algoritma machine learning dan analisis data real-time, JobCity.id menyediakan pemetaan kebutuhan talenta dan preferensi kandidat secara akurat. Proses pencocokan berlangsung secara langsung dan instan, memungkinkan Gen Z terhubung dengan UMKM melalui komunikasi dua arah. Selain itu, platform ini mendukung UMKM dalam membangun branding sebagai tempat kerja yang menarik—yang selama ini hanya dapat dilakukan oleh perusahaan besar dengan sumber daya lebih luas.
JobCity.id menegaskan bahwa rekrutmen digital seharusnya tidak hanya soal CV dan lowongan, tetapi tentang menghubungkan potensi dengan peluang, membangun koneksi personal, dan mendorong dampak ekonomi nyata. Dengan menghadirkan transparansi, kecepatan, dan inklusivitas, JobCity.id membuka akses Gen Z ke UMKM yang selama ini tersembunyi, sembari memperkuat daya saing sektor pelaku usaha kecil secara masif.
Platform ini kini resmi terdaftar di Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dan dapat diakses gratis oleh pencari kerja maupun pelaku usaha—baik melalui situs maupun aplikasi mobile. Melalui inisiatif ini, JobCity.id ingin menjadi penghubung strategis yang memperkuat ekosistem ketenagakerjaan nasional secara lebih adil, relevan, dan berkelanjutan.