AbangGame - T1 sukses meraih gelar Summoner Throphy, lambang supremasi kejuraan dunia League of Legends usai menang 3-2 atas Bilibili Gaming, Sabtu (2/11). Grand Final Kejuaraan Dunia League of Legends Worlds 2024 yang berlangsung di O2 Arena, London pun telah mengukir sejumlah rekor baru dalam Buku Sejarah Esports
Upacara pembukaan menampilkan penampilan dari Ashnikko, Mars Atlas of Forts, Tiffany Aris, dan tentu saja, Linkin Park. Di media sosial, para penggemar League of Legends dengan cepat menyebut pembukaan ini sebagai yang terbaik dalam sejarah LoL Worlds.
Mulai dari awal hingga akhir, seri final Worlds benar-benar mengguncang O2 Arena. Pertandingan ini berlangsung dengan intensitas tinggi, di mana Bilibili Gaming (BLG) meraih kemenangan di game pertama.
Game 1
T1 berhasil membalas dan memenangkan game kedua. Dengan draft berimbang, kali ini T1 Faker dengan Sylas dan Oner dengan Nocturne dan Keria dengan Renata Glasc berhasil memimpin objective dan menjaga keunggulan hingga mid game.
Namun, di game ke-3, BLG kembali unggul membuat skor 2-1. Tim wakil LPL sudah berada di posisi match point atau hanya butuh satu game lagi. Namun, di sinilah T1 menunjukkan ujian untuk menjadi juara sejati.
Memasuki game ke-4 situasi menjadi intens dan tegang. Faker, pemain bintang dari T1, tampil gemilang dengan serangan beruntun yang menghancurkan BLG, melakukan permainan cerdas yang terus membuahkan hasil. T1 unggul jauh dalam perolehan tower dan emas, memberi tekanan besar kepada BLG. T1 akhirnya memenangkan game keempat dengan skor 14-9 atas BLG di depan penonton yang bersorak keras.
BACA JUGA: Kenal Lebih Dekat Dengan League of Legends Championship Pacific
Laga berlanjut ke pertandingan ke game terakhir yang mendebarkan. Pada menit ke-24, kedua tim masih berada dalam posisi yang seimbang dengan skor kill 3-2 dan perolehan tower 2-3. Keduanya juga hampir setara dalam perolehan emas, membuat pertandingan menjadi sangat ketat saat keduanya mencari celah di Rift.
Di menit ke-29, pertarungan hebat terjadi di tengah Rift. Faker menyerbu ke dalam pertempuran tim dan mencetak tiga kill, menghasilkan ace untuk T1. Setelah itu, T1 segera mengamankan Baron, yang memberi mereka lonjakan emas besar.
Faker Membalikkan Keadaan
‘Unkillable Demon King’ yang dikenal sebagai Faker, berhasil mencetak killing spree kedua yang membuat skor menjadi 6-12 untuk T1. Dari situ, T1 mengambil alih kendali. Tim langsung merangsek ke markas BLG dan menghancurkan segalanya, memastikan kemenangan dengan kill streak yang mengesankan dan mengamankan trofi Worlds mereka yang kelima.
Faker kemudian juga terpilih menjadi MVP Worlds 2024. Sekedar info, dalam seri grand final ini Faker juga mencatat rekor 500 kills di sepanjang sejarah final Worlds! Wow!
Grand final Kejuaraan Dunia League of Legends tahun ini mencetak sejarah baru. Upacara pembukaan berhasil menarik lebih dari 4,2 juta penonton secara bersamaan, menurut data dari Esports Charts. Angka ini menjadi rekor baru yang melampaui jumlah sebelumnya, 3,3 juta penonton pada tahun 2022.
Baca selanjutnya: 5 Turnamen dengan Rekor Penonton Terbanyak Sepanjang Sejarah Esports,: Ada MLBB dan Free Fire, LOL Teratas!