AbangGame - Topias "Topson" Taavitsainen, pemain ikonik asal Finlandia yang dikenal sebagai salah satu mid-laner terbaik di dunia, akhirnya resmi mengundurkan diri dari kompetisi esports Dota 2. Keputusan ini mengejutkan banyak penggemar, mengingat performa gemilangnya yang baru-baru ini mengantarkan Tundra Esports meraih posisi ketiga di The International 12 (TI12). Namun, ini bukan kali pertama Topson memilih mundur dari dunia esports. Apa alasan di balik keputusannya kali ini?
Baca Juga: Linkin Park Dipilih membawakan anthem League of Legends World Championship 2024
Perjalanan Karier Topson: Dari Pemain Tak Dikenal hingga Juara TI Back-to-Back
Topson pertama kali mencuri perhatian dunia pada 2018 ketika ia direkrut OG menjelang TI8. Meskipun saat itu ia belum punya banyak pengalaman di turnamen besar, Topson membuktikan bahwa dirinya adalah sosok yang luar biasa. Bersama OG, ia meraih kemenangan TI8 tanpa kalah satu seri pun di main event. Setahun kemudian, ia kembali mengulang keajaiban dengan memenangkan TI9, menjadikannya satu-satunya mid-laner yang pernah memenangkan TI secara berturut-turut.
Namun, setelah kejayaannya di TI9, Topson beberapa kali memilih untuk beristirahat dari kompetisi. Salah satu alasan utamanya adalah fokus pada keluarga, terutama setelah kelahiran anak pertamanya. Topson kembali berkompetisi di TI10 dan TI11 sebagai pemain stand-in, serta bermain bersama stack "Old G" dengan mantan rekan setimnya, Sébastien "Ceb" Debs.
Baca Juga: Hari Ketiga HOK Championship ID 2024 : Dominator Esports Sapu Bersih Lawan di Final!
Alasan Pengunduran Diri Topson: Prioritas Keluarga dan Kejenuhan Kompetitif
Keputusan terbaru Topson untuk mundur kembali dari scene Dota 2 tidak sepenuhnya mengejutkan bagi penggemar yang telah mengikuti perjalanannya. Dalam video perpisahan yang emosional, Topson mengatakan bahwa "seluruh hidupnya telah didedikasikan untuk Dota." Dengan kemenangan besar yang telah ia raih di usia muda, tekanan dan tuntutan dari dunia kompetitif mungkin mulai membebani. Selain itu, keinginan untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga menjadi salah satu faktor utama di balik keputusan ini.
Topson sebelumnya sudah pernah mengungkapkan bahwa bermain di tingkat tertinggi kompetisi esports bisa sangat menguras energi, baik secara mental maupun fisik. Apalagi, dengan tanggung jawab baru sebagai seorang ayah, keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional menjadi semakin penting.
Apa Selanjutnya untuk Topson?
Meskipun ini adalah kali kedua Topson memilih mundur dari dunia kompetisi Dota 2, banyak penggemar yang masih berharap ia akan kembali suatu hari nanti. Namun, untuk saat ini, sepertinya Topson akan lebih fokus pada keluarganya dan mungkin mencoba hal-hal di luar dunia Dota. Tidak menutup kemungkinan juga bahwa ia akan terus berkecimpung di esports, baik sebagai streamer, pelatih, atau dalam peran lain yang lebih santai.
Sementara itu, Tundra Esports, tim terakhir yang diperkuat Topson, juga sedang menghadapi beberapa perubahan. Pemain seperti Roman "RAMZES666" Kushnarev dan Ivan "Pure" Moskalenko telah menyelesaikan masa pinjamannya dan meninggalkan tim. Dengan roster yang sedang berbenah, Tundra diharapkan tampil di turnamen besar berikutnya, seperti PGL Wallachia Season 2.
Kesimpulan
Topson adalah salah satu legenda hidup Dota 2 yang telah mencatatkan prestasi luar biasa, terutama dengan memenangkan dua kali TI secara berturut-turut. Meski keputusan untuk mundur ini mengecewakan banyak penggemar, kita harus menghormati pilihan Topson yang kini lebih memprioritaskan keluarganya dan kesejahteraan pribadinya. Apakah kita akan melihatnya kembali di dunia kompetitif suatu hari nanti? Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Yang jelas, sejarah yang ia tinggalkan di dunia Dota 2 akan terus diingat.
Buat yang mau top-up game favorit kesayangan kalian, langsung aja di AbangGame. Proses cepat, harga murah dan pelayanan santuy! Infokan juga ke teman-teman kalian yaa.... Happy Gaming
Trending
