Abanggame - Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”, Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) menyambut kedatangan para Timnas Esports Indonesia nomor eFootball yang baru saja menuntaskan perjuangan di ajang Asian Youth Games (AYG) 2025 Bahrain.
Kepulangan Timnas Esports Indonesia nomor eFootball pada 28 Oktober 2025, pukul 09.00 WIB, di Bandara Soekarno-Hatta, disambut hangat oleh Kemenpora, NOC Indonesia, PB ESI, serta Keluarga Para Atlet sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan dan dedikasi dalam mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.
Kedatangan Tim Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, pada 28 Oktober 2025. Terdiri dari Cabor Esports, Muay Thai, Athletics, Beach Volleyball, dan Taekwondo.
Dalam kesempatan ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) melalui Asisten Deputi Sarana dan Prasarana Olahraga Prestasi, Sri Hartuti, menyampaikan ucapan selamat datang dan apresiasi atas perjuangan para Atlet Indonesia di Asian Youth Games 2025 Bahrain, atas capaian empat medali yang diraih kontingen Indonesia dari berbagai cabang olahraga, termasuk Esports yang menyumbang Medali Perak.
“Teruslah berjuang dan berikan yang terbaik bagi Merah Putih. Semakin sering Indonesia berkumandang, semakin tinggi bendera kita dikibarkan di pentas dunia,” ujarnya penuh semangat.”
Sementara itu, Executive Committee NOC Indonesia, Krisna Bayu, menyampaikan pesan dari Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari kepada seluruh Atlet yang baru kembali ke Tanah Air. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga semangat juang, sportivitas, dan konsistensi prestasi.
“Bagi para peraih medali, tetaplah rendah hati dan terus pertahankan prestasi ini. Bagi yang belum berhasil, jangan patah semangat serta teruslah berlatih untuk kebanggaan bangsa.”
Di sisi lain, Ketua Umum PB ESI, Jenderal Polisi (P.) Prof. Dr. Budi Gunawan S.H., M.Si., Ph.D., menyampaikan bahwa keberhasilan para Atlet muda Indonesia di AYG 2025 menjadi bukti bahwa semangat Sumpah Pemuda terus hidup dan relevan di tengah era digital saat ini.
“Semangat Sumpah Pemuda bukan hanya tentang mengingat sejarah, tetapi tentang bagaimana kita melanjutkan perjuangan dengan karya dan prestasi. Para Atlet Esports Indonesia telah membuktikan bahwa dengan disiplin, kerja keras, dan persatuan, kita mampu bersaing serta membawa nama Indonesia di panggung dunia.”
Timnas Esports Indonesia nomor eFootball Console untuk Asian Youth Games 2025 Bahraih.
(Dari Kiri ke Kanan: Dewan Pakar PB ESI Bambang Mugono, Pelatih eFootball Console Adyatma Priady, Atlet eFootball
Console Abuya Abqary Akbar, Atlet eFootball Indonesia Michael Julius Cezar Pontororing, Wakabid Hubungan Internasional
PB ESI Mayjen TNI Achmad Adipati Karna Widjaja, PSCJ., M.M., dan Manajer Timnas Esports Indonesia Stanley Tjia.)
Puncak perjuangan Timnas Esports Indonesia nomor eFootball di ajang ini ditandai oleh capaian Michael Julius Cezar Pontororing yang berhasil meraih Medali Perak, sebuah prestasi membanggakan yang menjadi simbol potensi besar generasi muda Esports Tanah Air. Sementara itu, Abuya Abqary Akbar juga tampil dengan semangat tinggi di babak penyisihan Grup B, di bawah arahan pelatih Adyatama Priady, memperlihatkan tekad kuat untuk memberikan performa terbaik bagi Merah Putih.
Indonesia Jadi Satu-Satunya Negara di Asia Tenggara yang Bertanding di nomor Rocket League
Semangat Sumpah Pemuda juga tercermin dari nomor pertandingan Rocket League. Richard Permana, Kepala Pelatih Timnas Esports Indonesia, menegaskan bahwa hingga saat ini Timnas Esports Indonesia nomor Rocket League yang diperkuat oleh Aldan Harvianno, Matthan Abhinaya Itsnan Nurahmad, Muhammad Athar Arrayyan, serta didampingi oleh Pelatih Louis Christian Thamrun saat ini dalam kondisi prima dan siap untuk melakoni laga perdana mereka.
Indonesia juga menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang berpartisipasi di Nomor Rocket League. Meski akan menghadapi calon lawan kuat dari berbagai negara Asia lainnya, Richard optimistis seluruh Atlet yang bertanding akan menampilkan performa terbaik, kerja sama tim yang solid, dan semangat juang untuk memberikan yang terbaik bagi Merah-Putih, sesuai dengan semangat Sumpah Pemuda.
Esports dan Semangat Sumpah Pemuda
Perjalanan para Atlet muda di ajang Asian Youth Games 2025 menjadi cerminan nyata semangat Sumpah Pemuda yang terus hidup di era digital. Di setiap pertandingan, mereka menghadirkan makna baru dari “bergerak dan bersatu” dengan menunjukkan disiplin, sportivitas, dan semangat cinta tanah air. Melalui Esports, generasi muda Indonesia membuktikan bahwa nilai-nilai perjuangan dan persatuan para pendahulu kini terus berkembang dalam bentuk baru yang relevan dengan zaman.
PB ESI memandang bahwa Esports kini telah berkembang menjadi ruang aktualisasi generasi muda Indonesia untuk mengasah potensi, membangun karakter tangguh, serta menumbuhkan semangat nasionalisme dan daya saing global. Ekosistem Esports yang kolaboratif dan solid menjadi refleksi nyata dari makna Sumpah Pemuda, yaitu semangat untuk terus bergerak, bersatu, dan berprestasi untuk Indonesia.
Semangat Sumpah Pemuda menjadi pengingat bahwa kekuatan Esports Indonesia lahir dari persatuan dan tekad generasi muda untuk terus maju. PB ESI meyakini bahwa dari semangat yang menyala di setiap pertandingan dan dari mimpi besar yang tumbuh di hati para atlet muda, visi “Esports Indonesia Mendunia” bukan lagi sekadar cita-cita, melainkan langkah nyata untuk menempatkan Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama Esports dunia.
Trending